Efek Kesehatan dari Cuaca Ekstrem El Nino: Tips Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Suhu Panas

Efek Kesehatan dari Cuaca Ekstrem El Nino: Tips Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Suhu Panas

Fenomena El Nino yang melanda Indonesia tahun 2025 ini menyebabkan suhu ekstrem di berbagai daerah, terutama Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara siang hari dapat mencapai 38–40 derajat Celsius di beberapa wilayah.

Selain kekeringan dan krisis air bersih, efek langsung El Nino juga sangat dirasakan pada sektor kesehatan masyarakat. Artikel ini mengupas risiko kesehatan dari cuaca ekstrem dan tips jitu menjaga tubuh tetap fit di tengah suhu panas yang meningkat.

Dampak Cuaca Panas Ekstrem terhadap Kesehatan

  • Dehidrasi Berat
    Meningkatnya suhu tubuh mempercepat pengeluaran cairan melalui keringat. Jika tidak diimbangi asupan air, bisa menyebabkan dehidrasi bahkan pingsan.
  • Heatstroke
    Salah satu kondisi darurat medis akibat paparan suhu tinggi dalam waktu lama. Gejalanya antara lain suhu tubuh lebih dari 40°C, denyut nadi cepat, mual, hingga kehilangan kesadaran.
  • Gangguan Pernapasan
    Polusi dan debu meningkat saat musim kering panjang. Hal ini memicu asma, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), dan batuk kering berkepanjangan.
  • Masalah Kulit
    Paparan sinar UV berlebih dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn), ruam panas, dan mempercepat penuaan kulit.

Siapa yang Paling Rentan?

Kelompok usia lanjut, balita, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis (jantung, ginjal, diabetes) adalah yang paling rentan terhadap dampak kesehatan dari cuaca panas ekstrem. Mereka perlu perhatian khusus dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat El Nino

  1. Minum Air Putih Minimal 2–3 Liter per Hari
    Jangan tunggu haus. Minum secara teratur, terutama setelah aktivitas di luar ruangan.
  2. Hindari Aktivitas Fisik Berat di Siang Hari
    Waktu antara pukul 10.00–15.00 adalah saat paparan UV tertinggi. Jika terpaksa, gunakan pelindung seperti topi, payung, dan tabir surya.
  3. Konsumsi Makanan Kaya Elektrolit
    Buah seperti semangka, melon, jeruk, dan kelapa muda membantu mengganti cairan dan ion tubuh.
  4. Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat
    Bahan katun lebih baik karena memungkinkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko biang keringat.
  5. Istirahat Cukup dan Kurangi Begadang
    Sistem imun akan melemah jika tubuh tidak mendapat istirahat yang optimal.

Perlukah Suplemen Tambahan?

Jika tubuh terasa lelah terus-menerus atau imunitas menurun, mengonsumsi vitamin C, zinc, atau multivitamin bisa menjadi solusi tambahan. Namun, tetap prioritaskan pola makan seimbang dan cukup cairan.

Peran Pemerintah dan Komunitas

Di tengah ancaman El Nino, perlu adanya edukasi dan bantuan nyata dari pemerintah setempat, seperti:

  • Penyediaan air bersih gratis di daerah krisis
  • Pengawasan kesehatan masyarakat melalui posko siaga
  • Kampanye sadar hidrasi dan penggunaan tabir surya

Penutup

El Nino bukan sekadar fenomena cuaca biasa. Dampaknya bisa langsung terasa pada tubuh kita. Jangan abaikan gejala ringan seperti pusing, mual, atau kulit merah terbakar. Cuaca mungkin tak bisa kita kendalikan, tapi kesehatan diri adalah tanggung jawab kita sendiri.

Lebih baik waspada sekarang, daripada menyesal saat tubuh sudah tumbang.


Tag: El Nino 2025, suhu panas ekstrem, kesehatan cuaca panas, dehidrasi, tips daya tahan tubuh, cuaca kering

Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.