Setelah berabad-abad dijajah oleh bangsa asing, pertama oleh Portugis, kemudian Belanda, dan akhirnya Jepang, semangat nasionalisme rakyat Indonesia mulai tumbuh pesat di awal abad ke-20. Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II menjadi momentum bagi para pemuda dan tokoh nasional untuk segera memerdekakan Indonesia.
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945. Kekosongan kekuasaan ini dimanfaatkan oleh para pejuang Indonesia untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Sebelum proklamasi dilakukan, terjadi peristiwa penting yang dikenal sebagai Peristiwa Rengasdengklok. Para pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 agar segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang. Para pemuda khawatir Jepang akan memanfaatkan situasi untuk mempertahankan kendali atas Indonesia.
Setelah negosiasi panjang, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta dan menyusun teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
Teks proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo. Berikut bunyi teksnya:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Teks ini ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Meskipun proklamasi telah dilakukan, perjuangan belum selesai. Belanda berusaha kembali menjajah melalui agresi militer. Namun semangat rakyat tak pernah padam. Perang kemerdekaan berlangsung hingga pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 27 Desember 1949.
Referensi:
- Ricklefs, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta
- Nugroho Notosusanto (1984). Naskah Proklamasi dan Riwayatnya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dokumen Sejarah Proklamasi. https://bpip.go.id
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Portal Sejarah Indonesia. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id