Dalam dunia digital yang serba cepat, tak banyak momen yang bisa menyatukan netizen dari berbagai belahan dunia. Namun, seorang anak bernama Rayyan Arkan Dikha berhasil melakukannya. Bocah 11 tahun ini mendadak viral karena aksinya berdiri dan menari dengan tenang di atas kano saat perlombaan tradisional di Kalimantan Selatan.
Video Rayyan yang beredar luas di media sosial memperlihatkan bagaimana ia dengan penuh percaya diri dan ekspresi damai melakukan gerakan tarian di atas kano yang melaju pelan. Netizen menyebutnya "aura farming" — istilah baru yang merujuk pada cara Rayyan memancarkan ketenangan, keunikan, dan karisma tanpa perlu berkata apa pun.
Fenomena ini tidak hanya mengangkat nama Rayyan ke kancah internasional, tapi juga memperkenalkan budaya lokal Indonesia yang selama ini kurang terekspos. Komunitas global pun mulai menelusuri asal-usul budaya lomba kano dan kostum tradisional yang dikenakan Rayyan.
Viralitas video ini menunjukkan betapa pentingnya kekuatan ekspresi diri dan budaya dalam dunia digital modern. Dari desa kecil, Rayyan telah mencuri perhatian dunia — semua berkat sebuah momen yang jujur, alami, dan memikat.
