Saham IPO atau Initial Public Offering adalah saat perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya ke publik. Sering kali, saham IPO dianggap sebagai jalan pintas untuk dapat untung besar dalam waktu singkat. Tapi kenyataannya, tidak semua saham IPO akan terus naik setelah melantai di bursa.
Investor pemula kerap kali hanya melihat euforia sesaat. Ketika harga saham melonjak di hari pertama, banyak yang buru-buru masuk, berharap harga terus naik. Tapi dalam banyak kasus, harga saham justru turun drastis setelah itu.
Sebelum kamu memutuskan untuk ikut membeli saham IPO, pastikan kamu mengecek beberapa hal:
- Laporan keuangan: Sehat atau tidak?
- Tujuan IPO: Apakah dananya akan digunakan untuk ekspansi atau hanya menutup utang?
- Siapa manajemennya: Apakah punya rekam jejak baik?
IPO memang menarik, tapi tetap butuh analisa mendalam. Jangan beli hanya karena hype, tapi karena kamu tahu betul apa yang kamu beli.
Referensi:
- IDX Channel. "Fenomena Saham IPO di Indonesia."
- Bloomberg. "How IPOs Work – and Why They Sometimes Flop."